uku ketujuh dari sembilan jilid edisi Indonesia Ihya ‘Ulumiddin ini menguraikan seputar bahaya sikap takabur dan ‘ujub, ketercelaannya, dan terapi mengatasi kedua sikap tersebut. Tidak lupa juga dijelaskan tentang keutamaan tawadhu’. Lalu, dilanjutkan dengan uraian seputar sikap teperdaya; orang-orang yang merasa sudah berada di jalan yang benar, padahal sejatinya ia sedang menjalani jalan kesesatan. Dan, pada bagian terakhir diuraikan seputar taubat.