(Perkembangan masyarakat dan ekonomi di luar tembok kota Batavia, 1684-1740)
No Panggil :
959.802-KAN-O
Pengarang :
Kanumoyoso, Bondan,
Penerbit :
Kepustakaan Populer Gramedia
Tempat Terbit :
Jakarta
Edisi :
Tahun :
2021
ISBN/ISSN :
9786231340016
Deskripsi :
281 Hal, Tinggi 23 cm, Tebal 0 cm
Kategori :
Buku Fisik
Subyek :
History Of Indonesia At Ducth Period/sejarah Indonesia Pada Masa Penjajahan Belanda
Bahasa :
Indonesia
Jumlah Eksemplar :
1
Sinopsis :
Pendirian Batavia sebagai markas besar Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di Asia pada 30 Mei 1619 turut memengaruhi wilayah di sekitarnya. Ketika Batavia berkembang menjadi salah satu pusat perdagangan terbesar, kota ini membutuhkan wilayah pedalaman (Ommelanden) untuk memenuhi keperluan warganya dengan beragam jenis tanaman pangan, bahan bangunan, dan sumber daya manusia. Setelah mengalami dua serangan oleh Kesultanan Mataram pada 1628 dan 1629, serta beberapa kali pertempuran dengan Kesultanan Banten pada 1640-an, VOC menyadari betapa pentingnya menegakkan kekuasaannya di Ommelanden demi memelihara keamanan dan memastikan Batavia tidak terisolasi dari wilayah pedalamannya yang vital. Perjanjian dengan penguasa lokal lantas dibuat untuk memperluas pengaruh VOC. Selain itu, beberapa lembaga dibentuk guna mengelola masyarakat dan perekonomian di Ommelanden. Ommelanden: Perkembangan Masyarakat dan Ekonomi di Luar Tembok Kota Batavia, 1684–1740 memotret berbagai faktor yang merangsang perkembangan sosial-ekonomi di sekitar wilayah Batavia. Buku ini menjelaskan wilayah Ommelanden dari segi karakteristik geografis, perkembangan administrasi lokal, pola-pola kepemilikan lahan, perbudakan dan buruh, serta perkembangan industri gula sebagai usaha pertanian terpenting